Penggunaan media tidak dilihat atau dinilai dari segi kecanggihan medianya, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan perannya dalam membantu mempertinggi proses pembelajaran. Salah satu bentuk media pembelajaran tersebut adalah penggunaan komik pembelajaran.
Komik dapat diartikan sebagai rangkaian gambar masing–masing dalam kotak yang keseluruhannya merupakan rentetan satu cerita. Gambar–gambar itu pada umumnya dilengkapi balon–balon ucapan dan ada kalanya masih disertai dengan narasi sebagai penjelas. Dalam kaitan ini, komik dapat dipahami sebagai simulasi gambar dan teks yang disusun berderet per adegan untuk kemudian menjadi sebuah cerita (Rahardian dalam Nurgiyantoro, 2005: 409).
Konsep pembelajaran dengan media komik adalah dengan menyajikan gambar-gambar dengan deretan alur cerita. Gambar-gambar yang disajikan tentu saja tidak terlepas dari kaidah komik. Cerita akan muncul dari pengertian berdasarkan gambar komik yang dilihat oleh siswa sehingga mereka mampu mendapat ide dan mengolah atau mengembangkan kreatifitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar